Trip to Bukit Tinggi Sumatra Barat

Assalamualaikum.

Ketika masuk kediaman beliau seperti terdengar suara tangisan beliau saat dilahirkan, langkah kaki beliau saat masih kecil berlarian di sekitar rumah, dan terbayang beliau sedang duduk di sebuah kursi yang terbuat dari rotan dengan membawa sebuah buku. Seakan-akan orang yang besar lahir dalam sebuah keluarga yang sederhana dalam kehidupan tetapi hebat dalam berbagai urusan.

Itu tadi adalah sepotong kisahku ketika aku pertama kalinya datang menginjakkan kaki di Bukit Tinggi, Sumatra Barat. he…he…

Perjalananku ini di awali pada saat aku bersama-sama teman-teman kuliah mengadakan workshop pada tanggal 25 Oktober 2016 di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat,Sumatra Barat.  Kenapa memilih diadakan di Sumatra Barat? biayanya kan mahal? Ya karena ini tugas dari kampus, mahal atau tidak mahal harus dilaksanakan, intinya kegiatan workshop harus dilaksanakan di daerah luar Jawa. Selain itu ada teman kami yang berasal dari daerah sana bernama Uda Doni.

Whussss…. Akhirnya pesawatku meluncur dari Bandara Juanda Surabaya menuju ke Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat. Sepanjang perjalan di dalam pesawat aku melihat terdapat bukit yang memanjang ketika mendekati Pulau Sumatra. Temanku menyampaikan kalo itu bukit barisan yang memanjang melewati propinsi di seluruh Pulau Sumatra. Alhamdulillah tibalah kami di Bandara, segera kami mencari mobil yang sudah kami pesan sebelumnya.  Beberapa menit kami menunggu tidak sampai-sampai, untuk mengisi waktu luang kami mengambil beberapa gambar yang ada di sekitar bandara tersebut.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang, sebuah mobil menghampiri kami di depan bandara.  Satu persatu tas kami masukkan ke dalam mobil dan kamipun ikut masuk.  Beberapa menit perjalanan terasa perut melilit, sepertinya cacing yang ada di perut mulai berulah alias kelaparan…ha..ha.. Akhirnya mampirlah kami ke salah satu rumah makan padang yang terkenal Kota Padang.   Satu persatu makanan disajikan, aroma makanan yang khas membuat mulut ini tidak sabar untuk mencicipi semua jenis makanannya.  Mantap!!! Baru pertama kali ini aku merasakan nikmatnya masakan asli Padang yang sudah terkenal dimana-mana.  Seakan-akan masakan mulut tidak mau berhenti untuk tamasya ke makanan yang lainnya. he….

Usai kami makan tidak lupa kami mampir ke Masjid Terbesar di Kota Padang yaitu Masjid Raya Sumatra Barat.  Masjid ini memiliki bentuk yang sangat unik, atapnya berbentuk tanduk kerbau berjumlah 4 seperti ciri kas rumah padang. Masjidnya sangat besar dan luas di sekitarnya terdapat taman-taman yang sangat memanjakan mata.  Arsitekturnya yang sangat elok ini yang membuat masjid ini selain digunakan untuk beribadah juga digunakan untuk tujuan rekreasi religius.  “Selain itu bangunan masjid ini lantainya di buat agak tinggi dengan alasan untuk tempat pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi banjir atau tsunami”. kata temenku Uda Doni.  Masya Allah kekaguman hari ini terhadap kota ini semakin dalam.  P_20161025_160914

Perjalanan pun kami lanjutkan menuju ke lokasi Workshop.  Setiap perjalanan yang kami lalui, terdapat pohon-pohon kelapa sawit yang besar.  Ini pertama kalinya aku melihat pohon kelapa sawit… maklum tinggalku di Jawa he..he… Cukup panjang perjalanan kami, akhirnya sampailah kami di rumah Uda Doni.  Sambil istirahat di rumah kami berdiskusi materi yang akan disampaikan untuk workshop keesokan harinya.

Keesokan harinya kami bersilaturahmi terlebih dahulu ke dinas pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat dan menyampaikan niat kedatangan kami.  Setelah itu kita berkunjung terlebih dahulu ke sekolah yang mana akan diadakan workshop. Kami berdiskusi dengan kepala sekolah tentang persiapan workshop. Disela-sela diskusi bertemulah kami dengan beberapa guru di sana.  Tak disangka ternyata ada seorang guru yang asalnya dari Solo satu daerah yang sama denganku.  Di daerah Kinali ini ternyata terdapat beberapa lokasi yang penduduknya banyak dari daerah Jawa.  Bahasa yang digunakan pun masih kental dengan logat Jawanya.

Hari yang dinanti tiba, saatnya kami bekerjasama dalam satu tim untuk melaksanakan workshop.  Materi yang kami sampaikan adalah tentang pembuatan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan power point. Kegiatan dimulai dengan penampilan tarian khas dari Kinali Pasaman Barat untuk menyambut tamu. Siswa siswi menaridengan lincahnya seakan-akan mereka berada di dalam sebuah pentas.  Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari tuan rumah, ketua panitia, perwakilan dari Dinas Pendidikan, dan perwakilan dari UNESA.  Setelah itu dilanjutkan materi selama 2 hari.  Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.  Kegiatan diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta workshop.

Setelah kegiatan workshop sengaja kami menyisakan waktu satu hari untuk berkeliling-keliling di daerah Sumatra Barat. Karena kegiatan berakhir sore hari maka jalan-jalan dilakukan pada saat itu juga.  Malam harinya sampailah kami di Kota Bukit Tinggi.  Di Kota Bukit Tinggi ini kami mencari penginapan untuk beristirahat.  Lama kami berkeliling mencari penginapan akhirnya ketemulah sebuah rumah kecil dengan beberapa kamar di dalamnya.  Kami memutuskan untuk menginap di sana.

Malam sebelum tidur kami jalan-jalan di kota tersebut.  Dari kejauhan nampak sebuah bangunan menjulang tinggi menyerupai tugu dengan bentuk rumah gadang bagian atasnya.  Aku dan teman-temanpun mencoba menghampirinya, semakin mendekat tampak sebuah jam yang sangat besar di bawah rumah gadangnya.  Dalam hati sempat bertanya-tanya apakah ini ya yang disebut Jam Gadang? Setelah benar-benar dekat baru aku memastikan bahwa benar inilah Jam Gadang yang merupakan ikon dari Kota Bukit Tinggi.  Serasa tidak percaya bahwa aku bisa melihat secara langsung bagaimana bentuk dari jam Gadang ini.  Tidak terlewatkan aku pun mengambil foto dari berbagai sudut dari Jam Gadang ini.  Sungguh Gagah dan eloknya bangunan dari jam gadang ini.  Sejak Zaman Belanda sampai sekarang masih kokoh berdiri….P_20161027_214319

Tidak puas hanya melihat jam gadang tersebut, kamipun melanjutkan perjalanan di Kota Bukit Tinggi ini.  Kami mengunjungi pusat perbelanjaan yang ada di kota ini.  Banyak pernak-pernik barang yang dijual.  Souvenir dengan bahasa melayu yang khas, baju dengan berbagai motif tempat-tempat wisata yang ada di Bukit Tinggi, kain-kain bordir kas Bukit Tinggi dan banyak lagi barang-barangnya.  Tak terasa sudah beberapa jam kami berkeliling di Kota ini. Kaki ini sudah terasa pegal ingin segera istirahat mengingat besok masih ada tempat-tempat menarik lagi yang akan dikunjungi.  Kami pun kembali di penginapan dan istirahat.

Suara keramaian mobil sudah tidak terdengar lagi, terdengar suara adzan pertanda waktu sudah menjelang pagi.  Perjalanan kami lanjutkan setelah melaksanakan sholat subuh.  Tempat yang akan kita tuju adalah Kelok Sembilan, Danau Maninjau dan Goa Jepang, Ngarai Sianok dan tempat kelahiran Sang Proklamator Indonesia, Moh. Hatta.

Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Kelok Sembilan.  Kelok sembilan berada di Kota Paya Kumbuh, Sumatra Barat menuju ke Riau.  Kelok Sembilan ini merupakan jaman yang berkelok-kelok sangat tajam dan menanjak.  Pembangunan jalan Kelok Sembilan sudah dimulai sejak jaman Belanda, kemudian mulai diperbaiki pada ltahun 2003.  Sekarang jalannya sangat lebar dan halus.  Ketika di atas kita akan menemukan beberapa penjual makanan.  Sambil menikmati indahnya pemandangan Bukit Barisan di Kelok Sembilan, kami membeli beberapa makanan di situ…

P_20161028_100449

Seusai ke Kelok Sembilan kami melanjutkan perjalanan menuju Danau Maninjau.  Sepanjang perjalanan kami melintasi Danau yang sangat luas.  Danau ini terletak di Wilayah Agam Sumatra Barat.  Dalam perjalanan banyak ditemukan rumah-rumah gadang yang masih kuno.  Setelah saya tanya ke Uda Doni ternyata jumlah tanduk pada rumah gadang di setiap tempat berbeda-beda.  Di Danau Maninjau ini juga terdapat cerita rakyat  alkisah ada seorang gadis menjalin kasih dengan pemuda bernama Sigiran, tetapi kisah cinta berujung dengan munculnya fitnah dari kesembilan bujang. Para bujang ini menuduh hubungan yang terjadi antara keduanya telah melampaui batas norma masyarakat. Dengan tuduhan yang dilontarkan oleh kesembilan saudaranya, sang gadis beserta kekasihnya kemudian bersumpah. Keduanya akan melompat ke kawah Gunung Tinjau (Sitinjau) untuk membuktikan kesucian diri mereka. Sebelum melompat, mereka berkata dengan lantang, jika mereka bersalah maka gunung tersebut tidak akan meletus, tetapi jika mereka berdua tidak bersalah maka gunung tersebut akan meletus. Kisah ini pun berakhir dengan meletusnya Gunung Sitinjau sehingga membuktikan keduanya tidak bersalah. begitulah ceritanya.

P_20161028_173108Perjalanan kami lanjutkan menuju Goa Jepang  Bukit Tinggi.  Goa ini merupakan goa yang dibangun oleh Jepang ketika berada di Bukit Tinggi. Saat mau memasuki gua kami harus menuruni sebuah tangga yang sangat tinggi dan curam,  dalamnya sekitar 10 meter.  Di dalam tercium aroma kas tanah dalam goa. Banyak sekali lubang yang terdapat dalam goa ini.  Ketika di dalam aku mencoba membayangkan suasana goa ini pada saat masih digunakan.  Terdapat beberapa ruangan yang sangat menakjubkan, ada ruangan amunisi sebagai tempat untuk menyimpan amunisi senjata. Ada ruangan sidang yang merupakan tempat dimana pimpinan tentara jepang malakukan diskusi dan rapat. Ada dapur tempat memasak dan ada ruang penjara tempat memenjarakan para tahanan Jepang yang merupakan rakyat Indonesia.  Selain itu juga terdapat ruang pengintaian.  Keluar dari Goa Jepang kami menuju ke sebuah ngarai yang terkenal di Bukit Tinggi yaitu Ngarai Sianok.  Hamparan sawah yang luas di lembah dan tebing yang tegak, tinggi dan gagah menjadi pemandangan yang sayang untuk dilewatkan.  Selain itu terdapat replika tembok seperti Tembok Besar Cina.  Untuk menuju ke Tembok tersebut kami harus melewati jembatan gantung yang sudah ada sejak jaman Jepang.

Perjalanan terakhir kami adalah menuju sebuah Museum yaitu Museum kelahiran Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia ” Moh. Hatta”. Ketika masuk ke kediaman beliau seperti kami melihat kehidupan beliau sehari-hari.  Seakan-akan terdengar suara tangisan beliau saat dilahirkan, langkah kaki beliau saat masih kecil berlarian di sekitar rumah, dan terbayang beliau sedang duduk di sebuah kursi yang terbuat dari rotan dengan membawa sebuah buku. Seakan-akan orang yang besar lahir dalam sebuah keluarga yang sederhana dalam kehidupan tetapi hebat dalam berbagai urusan.

P_20161028_153116

Banyak kenangan-kenangan beliau yang masih tersimpan dengan baik di dalam museum ini. Bangunan yang terbuat dari kayu betingkat dua masih sangat terawat. Foto ayah, bunda, paman beliau tertempel di dinding rumah ini.  Penghargaan-penghargaan yang beliau peroleh juga terpampang di sebuah meja di rumah ini.  Tempat tidur, ruang makan, dan taman yang terletak di belakang dan depan rumah seakan-akan rumah ini masih ditinggali. seperti itulah keadaan rumah beliau dilahirkan.

AKhirnya malampun tiba kami bersiap-siap untuk kembali ke Padang dan melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya.  Rasanya masih ingin tinggal lama di Kota Bukit Tinggi ini. Semoga ada kesempatan lain kali untuk berkunjung ke sini lagi,,, amiiinn

 

 

 

 

2, 3, 5, …, …, dua suku berikutnya apa saja ya!

Assalamualaikum,

Hallo sobat tintus edu! bagaimana kabarnya? semoga kalian semua baik-baik saja.

Picture1

Jumpa lagi bersama saya dalam pembelajaran matematika.  Kali ini saya akan menyampaikan materi matematika tentang “Menebak Suku Berikutnya”.

Simak pembahasannya di bawah ini!

2, 3, 5, …, …, 17, tentukan 2 suku yang belum diketahui!

Tentu teman-teman tintus edu sering menemui soal matematika seperti di atas kan! untuk mengetahui suku yang ditanyakan maka sebelumnya kita harus menentukan polanya terlebih dahulu.

Berdasarkan soal di atas ada beberapa kemungkinan pola yang digunakan maka kita mendata terlebih dahulu kemungkinan-kemungkinannya.

  1. Kemungkinan pertama adalah bilangan prima karena 2, 3, 5 dan 17 adalah bilangan prima.
  2. Kemungkinan kedua adalah bilangan pertama tambah 1, bilangan kedua tambah 2 dan bilangan ketiga tambah 3 dan seterusnya (+1, +2, +3, …)

Sekarang kita buktikan ya…

Kemungkinan pertama yaitu bilangan prima.  Bilangan prima antara 2 samapai 17 yaitu 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17.  Berdasarkan jumlah bilangan prima antara 5 dan 17 diperoleh 3 angka yaitu 7, 11, 13. Karena suku yang diinginkan hanya 2 angka maka kemungkinan pertama salah. 

Kemungkinan kedua yaitu +1, +2,+3 dst.

Pembahasan :

2 + 1 = 3

3 + 2 = 5

5 + 3 = 8

8 + 4 =12

12 + 5 = 17

Berdasarkan pembahasan kemungkinan kedua diperoleh 2 angka antara 5 dan 17, yaitu 8 dan 12.

2, 3, 5, …, …, 17, maka dua suku berikutnya adalah 8 dan 12.

Bagaimana sobat tintus edu mudah kan!  Selanjutnya akan saya berikan beberapa contoh soal dan pembahasannya.

Tentukan pola dari bilangan berikut!

a. 2, 3, 4, 5, 6 ; jawab: +1, +1, +1, +1

b. 2, 4, 8, 16, 32, 64 ; jawab: x 2, x 2, x 2, x 2, x 2 (kali 2)

c. 1, 4, 7, 10, 13, 16. jawab : +3, +3, +3, +3, +3

Isilah tanda kurung di bawah ini sesuai dengan polanya.

a. 4, 8, 12, 16, (       ), (         );

pola : +4  jawab : 20, 24

b. 2, 6, 18, 54, (        ), (         )

pola : x 3 jawab : 162, 486

c. 1, 1, 2, 6, 24, (         ), (         )

 pola : x 1, x 2, x 3, x 4, x 5, x 6      Jawab : 120, 720

Sekian dulu ya sobat tintus edu, semoga pembahasan kali ini bermanfaat!

Salam matematika ” Belajar Matematika untuk Bersyukur Kepada Sang Pencipta”

Wassamualaikum.

Soal latihan :

Tentukan pola kemudian isilah hasilnya dalam tanda kurung!

  1. 1, 3, 6, 10, (      ), (       )
  2. 5, 10, 15, 20, (       ), (        )
  3. 1, 10, 2, 20, 3, 30, (       ), (        )
  4. 1, 2, 6, 7, 11, 12, (        ), (         )
  5. 1, 1, 2, 3, 5, 8, (        ), (        )

100 hari lagi hari apa ya?

Assalamualaikum,

Hallo sobat tintus edu yang cerdas, hebat, dan luar biasa… semoga kalian semua sehat selalu…, jumpa lagi bersama aku ya… jangan bosan

Pada kesempatan kali ini aku akan membahas tentang penerapan konsep kelipatan dan pembagian sisa dalam kehidupan sehari-hari.

100 hari

Mari kita simak terlebih dahulu persoalan berikut!

Toni sangat senang sekali bermain badminton, hampir setiap hari dia berlatih badminton bersama ayahnya.  Pada hari Rabu, tanggal 8 Agustus 2018 ayahnya menyampaikan bahwa 100 hari lagi akan diadakan turnamen badminton remaja.  Toni bersemangat sekali ingin mengikuti pertandingan badminton tersebut. Hari apakah pertandingan badminton tersebut diadakan?

Ayo kita bantu Toni mencarinya tanpa menggunakan kalender!

Untuk mencari hari dengan bilangan yang banyak maka kita harus menemukan pola atau konsepnya terlebih dahulu….

Sobat Tintus edu pasti sudah tahu kan bahwa hari itu ada tujuh… coba sebutkan secara urut! yap hebat kalian, jadi ada 7 hari yaitu: senin-selasa-rabu-kamis-jumat-sabtu-minggu.

Sekarang kita cari terlebih dahulu polanya, yaitu dengan menghitung setiap berapa hari saja bilangan tersebut kembali ke hari semula. Dimulai dari hari rabu ya… karena dari soal diawali dari hari rabu.

1 hari setelah hari rabu berarti hari kamis

2 hari setelah hari rabu berarti hari jumat

3 hari setelah hari rabu berarti hari sabtu

4 hari setelah hari rabu berarti hari minggu

5 hari setelah hari rabu berarti hari senin

6 hari setelah hari rabu berarti hari selasa

7  hari setelah hari rabu berarti hari rabu

Bisa bersama-sama kita lihat bahwa setelah 7 hari maka dari hari rabu kembali lagi ke hari rabu, dapat disimpulkan bahawa 7 hari setelah hari rabu yaitu hari rabu lagi,

sekarang pertanyaannya, hari apakah 14 hari lagi? untuk mengetahuinya kita bisa menggunakan konsep kelipatan 7 (karena setiap 7 hari akan kembalike hari itu lagi).

kelipatan 7 = 7, 14, 21, 28, 35, …

berarti 14 adalah kelipatan dari 7, maka bisa disimpulkan bahwa jika hari ini hari rabu maka 14 hari lagi adalah hari rabu juga. Mudah kan sobaat Tintus Edu….

Sekarang pertanyaannya 8 hari setelahnya hari apa? ternyata jika dihitung secara manual akan ketemu hari kamis, 9 hari setelahnya hari apa? maka akan ketemu hari jumat.

Konsep yang digunakan dalam hal ini adalah sisa pembagian.

8 : 7 = 1 sisa 1, maka kita tinggal menghitung 1 hari setelah hari rabu yaitu hari Kamis (bilangan 1 diperoleh dari sisa pembagian)

9 : 7 = 1 sisa , maka kita tinggal menghitung 2 hari setelah hari rabu yaitu hari Jumat (bilangan 2 diperoleh dari sisa pembagian)

dengan konsep yang sama maka kita bisa mencari sekarang hari rabu 100 hari lagi hari apa?

100 : 7 = 14 siswa 2, maka kita tinggal menghitung 2 hari setelah hari rabu yaitu hari Jumat.

Jadi, pertandingan badminton antar remaja tersebut dilaksanakan hari Jumat.

Mudah kan sobat Tintus edu…

Sekian dulu ya pembahasan materi kali ini, semoga bermanfaat!

Salam matematika “Belajar Matematika untuk Bersyukur Kepada Sang Pencipta”

Wassalamualaikum.

Soal latihan :

  1. Hari ini hari kamis 25 hari lagi hari ….
  2. Hari ini hari jumat 76 hari lagi hari ….
  3. Hari ini hari sabtu 100 hari lagi hari ….
  4. Hari ini hari minggu 150 hari lagi hari ….
  5. Hari ini hari Senin 1000 hari lagi hari ….

 

 

 

Menghitung Kaki Hewan

Assalamualaikum.

Hallo Sobat tintus edu semuanya, sudah lama tidak muncul nih… Pastikan kalian sehat semuanya ya… Amiin!!

Kesempatan kali ini aku akan sedikit membahas tentang materi matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, yaitu “Menghitung Kaki Hewan”. Mari kita mulai sekarang!

binatangSobat tintus edu pasti tau kan macam-macam binatang yang ada di sekitar kita? coba sebutkan 5 saja! …. Yap betul sekali! ada ayam, bebek, kambing, kucing, sapi, jangkrik dan seterusnya.  Sekarang coba sebutkan berapa jumlah kaki masing-masing hewan tersebut!  Ingat ya menghitungnya kakinya kalo normal lho…

ayam jumlah kakinya ada 2, bebek ada 2, sapi ada 4, kambing ada 4, kucing ada 4, jangkrik ada 6.  wah!!! , hebat semuanya 🙂

Kalo materinya hanya seperti itu pastinya masih terlalu mudah untuk kalian semuanya, sekarang coba dihitung kaki hewan-hewan berikut:

  1. 2 ayam dan 4 kucing jumlah kakinya ada ….
  2. 4 bebek dan 6 sapi jumlah kakinya ada ….
  3. 3 ayam, 4 kucing dan 2 jangkrik jumlah kakinya ada ….

Yuk kita bahas bersama! 

  1. 2 ayam dan 4 kucing : kaki dari 2 ayam berarti 2 x 2 = 4; kaki dari 4 kucing berarti 4 x 4 = 16; jadi jumlah kaki semuanya ada 4 + 16 = 20 kaki.
  2. 4 bebek dan 6 sapi : kaki dari 4 bebek berarti 4 x 2 = 8; kaki dari 6 sapi berarti 6 x 4 = 24; jadi jumlah kaki semuanya ada 8 + 24 = 32 kaki.
  3. 3 ayam, 4 kucing dan 2 jangkrik : kaki dari 3 ayam berarti 3 x 2 = 6; kaki dari 4 kucing berarti 4 x 4 = 16; kaki dari 2 jangkrik berarti 2 x 6 = 12; jadi jumlah kaki semuanya ada 6 + 16 + 12 = 34 kaki.

Wah mudah kan!!! itu merupakan materi sederhana tentang menghitung jumlah kaki hewan.  Sekarang dibalik ya soalnya! Hitung berapa banyak hewan berikut jika diketahui jumlah kakinya!

  1. Jumlah ayam jika kakinya ada 10 adalah ….
  2. Jumlah sapi jika kakinya ada 12 adalah ….
  3. Jumlah jangkrik jika kakinya ada 24 adalah ….

Yuk kita bahas bersama! 

  1. Jumlah kaki 1 ekor ayam ada 2, jadi kalo jumlah kakinya ada 10 caranya dengan membagi 10 dengan dengan 2 = jumlah kaki : 2 =  10 : 2 = 5, Jadi jumlah ayam jika kakinya ada 10 adalah 5 ekor.
  2. Jumlah kaki 1 ekor sapi ada 4, jadi kalo jumlah kakinya ada 12 caranya dengan membagi 12 dengan dengan 4 = jumlah kaki : 4 = 12 : 4 = 3 , Jadi jumlah sapi jika kakinya ada 12 adalah 3 ekor.
  3. Jumlah kaki 1 ekor jangkrik ada 6, jadi kalo jumlah kakinya ada 24 caranya dengan membagi 24 dengan dengan 6 = jumlah kaki : 6 = 24 : 6 = 4 , Jadi jumlah sapi jika kakinya ada 24 adalah 4 ekor.

Mau yang lebih menantang lagi! sekarang selesaikan soal di bawah ini!

  • Aisyah memelihara 8 ekor bebek dan beberapa ekor burung. Setelah dihitung jumlah kaki hewan peliharaannya ada 30 kaki.  Berapa ekorkah burung peliharaan Aisyah? pembahasan : jumlah kaki 8 bebek = 8 x 2 = 16 kaki; jumlah seluruh kaki ada 30, berarti jumlah kaki burung = 30 – 16 = 14 kaki; karena 1 ekor burung mempunyai 2 kaki maka jumlah burung = jumlah kaki : 2 = 14 : 2 = 7 ekor burung.
  • Pak Farrel mempunyai 8 ekor peliharaan yang terdiri dari 2 jenis, yaitu burung dan kucing. Setelah dihitung, jumlah kaki semua binatang peliharaannya adalah 22 kaki.  Berapakah jumlah burung yang dipelihara Pak Farrel? Pembahasan : pertama kita sudah mengetahui jumlah kaki burung ada 2 dan jumlah kaki kucing ada 4;

Langkah pertama:  buatlah kelipatan dari jumlah kaki burung dan kucing! (tidak boleh lebih dari 22) :

kaki burung : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20,

kaki kucing : 4, 8, 12, 16, 20

Langkah kedua: carilah pasangan dari kelipatan kaki burung dan kucing yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 22!

Kaki burung 2 pasangannya dengan kaki kucing 20 karena 2 + 20 = 22

Kaki burung 6 pasangannya dengan kaki kucing 16 karena 6 + 16 = 22

Kaki burung 10 pasangannya dengan kaki kucing 12 karena 10 + 12 = 22

Kaki burung 14 pasangannya dengan kaki kucing 8 karena 14 + 8 = 22

Kaki burung 18 pasangannya dengan kaki kucing 4 karena 2 + 20 = 22

Langkah ketiga : tentukan jumlah burung pada setiap pasangan dengan membagi jumlah kaki dengan 2 untuk burung dan dengan 4 untuk kucing!

Kaki burung 2, kaki kucing 20 =  2 : 2 = 1 burung ; 20 : 4 = 5 kucing

Kaki burung 6, kaki kucing 16 = 6 : 2 = 3 burung; 16 : 4 = 4 kucing

Kaki burung 10, kaki kucing 12 = 10 : 2 = 5 burung ; 12 : 4 = 3 kucing

Kaki burung 14, kaki kucing 8 = 14 : 2 = 7 burung ; 8 : 4 = 2 kucing

Kaki burung 18, kaki kucing 4 = 18 : 2 = 9 burung; 4 : 4 = 1 kucing

Langkah keempat : hitunglah jumlah jumlah burung dan anjing; apabila jumlahnya 8 maka hasilnya itulah jawabannya!

Sesuai data di atas jadi pasangan yang jawabannya 8 adalah 5 burung dan 3 kucing.

Kembali lagi ke soal karena yang ditanyakan adalah jumlah burung maka jawabannya 5 burung.  Gimana sobat tintus edu mudah kan!

Agar lebih mudah dalam mengerjakan maka bisa dibuat sebuah tabel, seperti contoh berikut!

Tabel burung baru

Berdasarkan tabel perhatikan bagian yang dilingkari! Dari tabel tersebut ternyata yang sesuai dengan soal adalah baris ketiga atau bagian yang dilingkari warna merah, karena jumlah burung dan kucingnya adalah 8, maka jumlah burung ada 5 dan kucing ada 3.

Selanjutnya soal-soal di bawah ini bisa dicoba!

  1. Lingga memelihara 8 ekor jangkrik dan 5 ekor burung. Berapa jumlah kaki hewan peliharaan Lingga?
  2. Maura memelihara 7 burung dan 5 ayam. Berapa jumlah kaki hewan peliharaan Maura?
  3. Naswa mempunyai 5 ekor kucing dan beberapa ekor burung. Setelah dihitung jumlah kaki hewan peliharaannya ada 24 kaki.  Berapa ekor burung peliharaan Naswa?
  4. Ibu Fara memelihara burung dan kambing yang semuanya berjumlah 13 ekor. Setelah dihitung jumlah semua kakinya ada 38 kaki.  Berapa ekor burung milik Bu Fara?
  5. Hewan peliharaan Bu Fitri semuanya berjumlah 12 ekor yang terdiri dari sapi dan bebek. Setelah dihitung, jumlah kaki binatang peliharaannya adalah 36 kaki.  Berapa ekor sapi milik Bu Fitri?

Sekian dulu ya sobat tintus edu untuk materi “Menghitung Jumlah Kaki Hewan”.  Kalo ada pertanyaan bisa disampaikan pada kolom komentar…

Salam matematika “Belajar Matematika untuk Bersyukur kepada Sang Pencipta”.

Wassalamualaikum.